part 31*ENDING* justin bieber my true love

Karena parah akibat kecelakaan itu,
justin diopname dirumah sakit
dia koma !!

seminggu..
dua minggu..
tiga minggu..

hari demi hari kamu lalui tanpa ada justin disampingmu

setiap hari kamu datang menjenguk justin dan saat itu pula kamu selalu berharap justin akan sadar,sembuh, lalu dapat memelukmu

tapi sepertinya itu hanya angan-angan semata,

"kamu sabar ya, justin pasti sembuh kok, kamu doain aja" selena mencoba menghiburmu

kamu tersenyum tapi hati memang gak pernah bisa bohong, air matamu mengalir dan membasahi pipimu

*****************************************************

hari ini matahari bersinar sangat terik, gak ada niat dihatimu buat kuliah atau pergi bersama selena
karna kamu tau, kamu akan bertemu dengan bajingan chaz si penghianat yang hampir ngancurin hubunganmu dan justin

hari inii tepatnya minggu kelima justin dirumah sakit
seperti biasa kamu akan menjenguk kekasihmu itu
--------
dari rumah kamu berangkat dengan perasaan penuh harap
--------
tiba dirumah sakit , kamu langsung masuk keruang vip tempat justin terkulai lemah

"hhmmm ... mom gimana keadaan justin?dia udah sadar?

mom pattie menggeleng "belum" tampak wajah mom pattie yang kusut dan raut muka sedih
nampaknya mom pattie sangat kelelahan dan kurang tidur

"dad jeremy mana? udah pulang?" tanyamu lagi

mom pattie hanya mengangguk pelan
siang itu tak terlihat sedikitpun senyum diwajahnya

" mom pulang dulu aja ....istirahat... kayaknya mom pattie kelelahan, biar aku yang jagain justin"

"yaudah kalo gitu mom pattie pulang" dia langsung memelukmu "kamu harus janji ya (nbutin nm kmu) kmu jgn khianatin cinta justin, kasihan dia" dari nada bicaranya, sepertinya mom pattie sedang menangis

"yea i promise with u mom"

lalu kamu mengantar mom pattie untuk mencarikannya taksi

------------------------
kamu kembali masuk ke ruang tadi dan duduk di kursi putih yang ada di samping tmpt tdr justin

menggenggam lembut tangan justin yang terasa dingin

"beibh sadar dong, jangan bikin aku terus-terusan sedih kayak gini,, aku kesepian tau :( , sadar dong please aku pengen kita kayak dulu lagi hiks hiks..:'( "

seedikitpun justin tidak merespon ucapanmu ya karna dia memang sedang koma

kamu menggenggam erat tangan justin dan menciumnya
seketika itu juga tangan justin basah karna air matamu

cukup lama kamu menangis hingga akhirnya kamu trtidur
-----------
kamu melihat sekitar mu yang menjadi gelap
hanya ada satu titik cahaya kecil
"apa itu" tanyamu dalam hati..... lalu kamu berjalan ketitik cahaya kecil itu semakin dekat kamu berjalan dan semakin terlihat sosok yang ada di ujung cahaya itu,
yah siapa lagi kalo bukan justin,,,
justin yang terbaring lemah, kamu mencoba mendekati sosok itu , namun langkahmu terhenti saat melihat sosok itu bangun dari tempat tidurnya, ia melihat kearahmu dan tersenyum
lalu sosok itu turun dari tempat tidurny , ia mulai berjalan mendekatimu, berjalan dan terus melangkah mendekatimu, tiba-tiba

BRUUKKKK !!!

sosok itu terjatuh
---
"JUSTIIIIIIIINNNNNN" teriakmu terkejut

kamu terbangun ..
ternyata semua itu hanya MIMPI

kamu langsung mendekap erat tubuh justin seakan takut ditinggal pergi

"hiks :( aku takut kehilangan kamu justin, aku sayang kamu, aku cintta :'( " kamu menangis diatas tubuh justin

" sa.. a. a..yang" ucap seorang dengan nada terbata-bata
kamu terkejut mendengar suara itu
"justin? " kamu langsung menoleh kearah justin

justin mencoba tersenyum, tapi itu susah baginya

"justin kamu sadar" ucapmu senang sambil menghapus air matamu
kamu memeluk tubuh justin lagi tapi saat itu tubuh justin masih sangat lemah untuk membalas pelukanmu

justin menatap matamu yang masih meneteskan air mata
lalu kamu segera menghubungi kel.justin,selena dan chaz

"aku akan panggil dokter' ucapmu

tapi justin menarik tanganmu dan menggeleng "te..e.tap lah disini" lirihnya

kamu yang masih menangis dengan bodohnya menuruti kemauan justin

"justin maafin aku soal chaz itu, sebenernya aku gak punya hub apa-apa sama bajingan chaz itu, aku...."

justin memotong pembicaraanmu dgn melekatkan jarinya dibibirmu "ia aku percaya" ucapnya
kamu membalas dengan senyuman
"sayang kalo aaku gak ada, kamu gak boleh sama cowok lain,karna aku ada disini (menunjuk) dihatimu aku akan selalu jagain kamu" ucap justin dgn senyum disudut bibirnya

"iy beibh ur alwys in my heart, ok kalo gt aku mau panggil dokter,, sbntar aj" ucapmu

justin tetap memegang tanganmu dan menggeleng
"sayang aku boleh minta sesuatu,penting" ujar justin sambil menatapmu
"apa itu?" tanyamu heran
''kiss'' jawabnya singkat

lalu kamu mencium bibir justin dengan lembut

"jangan khianatin aku" ucap justin lalu memejamkan matanya, mungkin tertidur
kamu mencium pipinya
lalu pergi memanggil dokter untuk memeriksa justin

"bagaimana dok kapan dia boleh dibawa pulang? tadi dia sudah sadar dan kami sempat mengobrol" ujarmu
lalu dokter itu memeriksa keadaan justin
"maaf nona tapi pasien ini sudah tidak ada"

"APAA dokkk ???? maksud dokter?? nggak dok justin gak boleh pergii ii :'( hiks hiks hiks" kamu menangis sejadi-jadinya

"APAAAAA??" pekik mom pattie ternyata mom dan yang lainnya sudah sampai
mom pattie pingsan, dan yang lainnya terlihat sangat shock
dan menangis

'' JUSTIIN KAMU GAK BOLEH TINGGALIN AKU JUSTIIIINNNN" kamu berteriak histeris , mengguncang tubuh justin berharap agar dia hidup kembali '' aaaaa justiiiiiiiinnnn aku sayang kamu aku cinta, jadi please jgn tinggalin aku :'( " kamu begitu sedih dan shock :( :( :(

ternyata itu terakhir kalinya kamu melihat senyum justin dan menciumnya
kamu terduduk,menangis disudut ruangan, antara menerima dan tidak menerima kenyataan ini

kamu itu cinta sejatiku :'( kamu terus menangis lalu mendekap tubuh justin